Beberapa waktu lalu AS kembali menuduh pesawat tempur Su-27 Rusia menempel ketat pesawat pengintai P-8 Poseidon AS yang terbang di dekat Laut Hitam.

Tercatat, Su-27 adalah pesawat intersep yang paling sering mencegat pesawat-pesawat AS yang terbang mendekati perbatasan Rusia.

Dilengkapi dengan mesin kuat Saturn / Lyulka AL-31F, Su-27 bisa mencapai kecepatan maksimum Mach 2,35 (setara dengan 2.500 km / jam) dan radius tempur hingga 1750 km. Su-27 awalnya adalah pesawat tempur superioritas udara yang kini menjelma menjadi pesawat tempur multirole dengan kemampuan manuver luar biasa.

Dilengkapi dengan meriam kuat Shipunov GSH-30-1 kaliber 30mm dengan daya sembur 1500 amunisi per menit, Su-27 juga memiliki 10 cantelan untuk 6 rudal medium R-27 Alamo dan 2 rudal jarak dekat R-73 Archer dan persenjataan lainnya dengan berat total hingga 4.5 ton.

Meski diproduksi sejak tahun 1980-an, Su-27 tetap menjadi pesawat tempur yang paling diperhitungkan pesawat tempur Barat.
Termasuk pesawat tempur generasi ke-4, Su-27 yang dirancang untuk menjadi pesaing utama dari pesawat tempur AS seperti F-14 dan F-15, hingga kini tetap mampu bersaing dengan pesawat tempur super modern seperti Rafale dan F-35.