Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Korps Marinir Indonesia Tertarik BTR-4 Amfibi Versi Baru

Industri pertahanan Ukraina telah menguji BTR-4 8×8 versi baru, kendaraan pengangkut personel lapis baja amfibi yang dilengkapi dengan RCWS. Beberapa kendaraan tersebut telah di kirim ke Indonesia untuk melakukan serangkaian tes.

BTR-4 baru telah menunjukkan kapasitas yang sangat baik dalam kondisi amfibi selama tes di Ukraina.

Versi baru BTR-4 ini akan dilengkapi mesin Deutz Jerman, dan penambahan modul baru ke sisi kendaraan untuk meningkatkan karakteristik penyeberangan sungai dan operasi amfibi di laut.

Menurut beberapa rumor yang beredar, Korps Marinir Indonesia tertarik untuk membeli sekitar 50 unit kendaraan yang mampu melakukan operasi amfibi dan yang dapat dibawa kapal perang.

Setelah menyelesaikan uji coba, diharapkan TNI AL dapat segera mengambil keputusan untuk membeli BTR-4 guna melengkapi kendaraan tempur Korps Marinir.

BTR-4 adalah kendaraan pengangkut personel lapis baja beroda dengan platform 8×8 yang dirancang oleh Biro Rancang Bangun Mesin Kharkiv Morozov sebuah perusahaan alutsista swasta di Ukraina.

Desain kendaraan BTR-4 Amfibi mirip dengan Pandur, Piranha dan AMV – pengemudi dan komandan di lambung depan, mesin di tengah, pasukan di belakang. Pasukan keluar melalui pintu belakang.

Lambung BTR-4 terdiri dari tiga kompartemen: kompartemen depan adalah stasiun mengemudi; kompartemen tengah berisi mesin kendaraan; dan kompartemen belakang bertindak sebagai kompartemen pasukan dan kompartemen tempur.

BTR-4 sepenuhnya amfibi, saat berada didalam air kendaraan ini didorong dengan dua baling-baling yang terpasang disisi belakang lambung.

BTR-4 baru dilengkapi dengan RCWS dan modul baru pada sisi lambung untuk meningkatkan kapasitas amfibi.

 

© JakartaGreater

Share:

Penulis: