TEHERAN – Menteri Pertahanan Iran, pada hari Minggu, 25 September 2016 meresmikan produksi massal lini rudal balistik taktis baru yang dijuluki Zolfaqar.
Pembuatan rudal balistik dalam negeri bertepatan dengan Minggu Pertahanan Suci, yang menandai awal perang yang dipaksakan Irak terhadap Iran 36 tahun lalu.
Zolfaqar digerakkan menggunakan bahan bakar padat dan dapat mengenai target dengan tingkat akurasi tinggi dari jarak 750 km.
Gambar dan video peluncuran rudal tersebut telah rilis oleh situs resmi kementerian pertahanan Iran.
Rudal taktis ini mampu menghindari jamming sinyal dalam peperangan elektronik dan diharapkan telah memasuki layanan Angkatan Bersenjata Iran pada bulan Maret 2017.
Rudal balistik Zolfaqar memiliki rangkaian hulu ledak yang mampu mengenai sasaran yang tersebar di darat.
Rudal baru inovasi anak bangsa diresmikan selama parade nasional pada hari Rabu, 21 September 2016 menandai Minggu Pertahanan Suci.
Dalam beberapa tahun terakhir, Republik Islam Iran telah membuat prestasi besar di sektor pertahanan dan telah mencapai swasembada dalam memproduksi peralatan militer penting dan sistem.
Teheran telah berulang kali meyakinkan negara-negara lain bahwa kekuatan militernya tidak menimbulkan ancaman bagi negara-negara regional, mengatakan bahwa doktrin pertahanan Republik Islam sepenuhnya didasarkan pada pencegahan.
