Slovakia berencana untuk menandatangani perjanjian “Joint Sky” tahun ini dengan Republik Ceko untuk menyewa atau membeli armada pesawat tempur Gripen. Perjanjian ini memungkinkan kedua negara, yang sama-sama anggota NATO untuk berbagi biaya pemeliharaan dan pelatihan pilot.
Pembelian secara patungan dengan Republik Ceko adalah cara yang paling realistis bagi Slovakia karena sacara signifikan mengurangi biaya sewa atau pembelian serta biaya pemeliharaan dan operasional pesawat.
Beberapa waktu lalu Slovakia menginginkan kemungkinan opsi pembelian pesawat tempur selain Gripen, yang menurut para ahli hanya untuk menekan pihak SAAB agar bisa mengurangi harga sewa atau pembelian Gripen.
Biaya sewa 6 sampai 8 pesawat tempur Gripen senilai 300-400 juta Krona pertahun tergantung jumlah jam terbang, dan dengan tren kemampuan ekonomi kedua negara, sepuluh tahun ke depan Slovakia bisa menambah armada pesawat tempurnya hingga mencapai jumlah ideal kemampuan armada udaranya.
Selama ini Angkatan Udara Slovakia hanya diperkuat 12 pesawat tempur MiG-29 yang sudah uzur.