Pada hari Jumat (30/9) kemarin, PT PAL Indonesia melakukan peluncuran kapal tunda KRI Malabar di Shiplift, Divisi Kapal Perang PT PAL Indonesia. Kapal 2400 HP ini merupakan kapal tunda ketiga pesanan TNI Angkatan Laut.
Kapal tunda ini akan difungsikan untuk membantu dan mendukung TNI Angkatan Laut dalam menjaga dan mengamankan wilayah perairan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), khususnya sebagai kapal pandu dan pemadam kebakaran.
Pembangunan kapal tunda ini menjadi salah satu bentuk implementasi PT PAL Indonesia sebagai Lead Integrator dalam pemenuhan kebutuhan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) dalam negeri.
Hal itu menunjukkan komitmen dari TNI Angkatan Laut untuk mendukung pertumbuhan industri pertahanan nasional, serta PT PAL Indonesia yang berkomitmen dalam pemenuhan kebutuhan Alutsista Matra Laut.
Kapal tunda KRI Malabar. (IMF)Kapal tunda 2400 HP ini memiliki panjang 29 meter, lebar 9 meter, berbeban tarikan 30 ton, dan mampu menampung hingga delapan orang anak buah kapal dan dua orang penumpang. Kapal ini menggunakan mesin berkekuatan 2×1200 HP dan memiliki kecepatan hingga 12 knots. Berkapasitas tujuh tangki penampung, kapal ini mampu berlayar selama tujuh hari.
Rencananya, kapal ini akan diserahterimakan kepada TNI Angkatan Laut pada bulan Desember mendatang. Sebelumnya, TNI Angkatan Laut telah menyerahterimakan kapal tunda KRI Galunggung dan KRI Anjasmoro pada tahun 2013 lalu.
Sumber: PT PAL Indonesia