Setelah 25 tahun memperkuat Angkatan Laut Spanyol, kapal induk Principe de Asturias akhirnya pensiun pada Februari tahun 2013. Setelah dilucuti sistem radar, navigasi dan persenjataannya di galangan kapal Navantia, pada Desember 2013 kapal induk secara resmi dikeluarkan dari daftar Angkatan Laut Spanyol.
Sejumlah Angkatan Laut negara asing kemudian tertarik dan menyatakan minatnya untuk mengakuisisi kapal induk non-aktif tersebut (Filipina, Angola bahkan Indonesia pernah mengirimkan delegasi untuk meninjau Principe de Asturias), tetapi pada akhirnya belum ditemukan negara pembeli yang berminat.
Dibutuhkan biaya yang sangat besar, sekitar 400 juta Euro untuk merenovasi dan memperbaiki kapal Principe de Asturias, belum termasuk biaya pemeliharaan yang berkisar 30 juta Euro per tahun dan biaya operasional 100 juta Euro per tahun yang membuat negara dengan keuangan terbatas sangat kesulitan untuk memperbaiki dan mengoperasikannya.
Dua tahun terakhir Principe de Asturias mengalami pembongkaran peralatan yang berharga seperti menara kapal yang dibongkar dan ditempatkan di museum pembuatan kapal militer (Museo de la Construcción Naval – Exponav) di El Ferrol, namun beberapa bagian kapal induk dijarah orang yang tidak bertanggung jawab.
Setelah empat kali mengadakan tender penjualan, Principe de Asturias akhirnya dijual untuk di scrap. Kapal induk total mengandung bahan pembuatan yang terdiri dari 8.572,32 ton logam, 6.157,045 ton baja, 830,729 ton besi, 636,774 ton tembaga campuran, 427,134 ton tembaga murni, 306,83 ton aluminium, 143,954 ton baja stainless, 63,514 ton perunggu, 4243 ton seng dan 2.097 ton timah dengan harga penjualan 2.4 juta Euro.