Departemen Pertahanan Rusia mengungkap, Angkatan Udara Rusia mempergunakan rudal jenis terbaru X-101 saat melakukan pertempuran di Suriah. Kabar Rusia yang menggunakan rudal X-101 sebenarnya telah lama berhembus. Namun, baru sekarang Rusia mengakuinya.
“Kami memperoleh pengalaman praktis dalam menembak senjata presisi jarak jauh yang dipandu dari kapal dan kapal selam di Laut Kaspia dan Laut Mediterani. Pesawat terbang strategis yang menggunakan rudal X-101 baru telah meluncurkannya untuk pertama kalinya. Rudal ini memiliki jangkauan hingga 4.500 kilometer dalam situasi tempur,” ujar Kepala Departemen Pertahanan Rusia, Sergie Shoygu, dikutip dari Uawire, Sabtu (8/10/2016).
Shoygu menambahkan, rudal tersebut digunakan untuk menggempur para militan dan fasilitas yang mereka miliki. “Selama operasi, Angkatan Udara telah melancarkan serangan di tempat-tempat berkumpulnya para militan dan infrastruktur mereka. Angkatan Udara juga melakukan pengiriman bantuan kemanusiaan untuk warga Suriah dan mereka memecahkan masalah penting lainnya,” ungkapnya.
Operasi militer yang dilakukan oleh Rusia di Suriah telah berlangsung selama satu tahun. Presiden Rusia Vladimir Putin berkomitmen akan terus memberikan dukungan terhadap pemerintahan Assad.
