Angkatan Udara India telah menyusun rencana untuk mengakuisisi 12 radar bertenaga tinggi untuk melawan ancaman yang ditimbulkan oleh induksi pesawat tempur baru di wilayah tersebut, beberapa di antaranya diklaim memiliki kemampuan stealth, serta rudal balistik.
Radar tersebut memiliki kemampuan untuk mendeteksi target udara pada jarak ratusan kilometer. Ini akan melengkapi kesenjangan yang tumbuh pada jaringan pertahanan udara yang ada di negara itu.
IAF telah menentukan bahwa radar harus mampu mendeteksi target pada ketinggian 30 km dengan kemampuan untuk mendeteksi dan melacak target yang memiliki penampang radar (RCS) dari 0,1 meter persegi atau kurang yang mengikuti lintasan parabola. Sistem radar yang juga dapat digunakan di daerah dataran tinggi, harus memiliki langkah-langkah untuk melawan peperangan elektronik dan rudal anti-radiasi.
Langkah untuk pengadaan radar bertenaga tinggi datang dengan latar belakang India sedang dalam proses mendapatkan beberapa sistem lainnya, termasuk rudal permukaan-ke-udara jarak jauh, untuk memperkuat pertahanan terhadap ancaman udara.
IAF memiliki radar array jarak pendek, jarak menengah dan jarak jauh untuk memenuhi kebutuhan operasional yang berbeda. Saat ini, kebutuhannya adalah pada radar berkekuatan tinggi, sistem yang besar dan statis dengan infrastruktur yang rumit, dipenuhi oleh kombinasi sistem Rusia dan Prancis.
Radar Thales dari Prancis, memiliki jangkauan sekitar 600 km, telah bekerja selama beberapa dekade. Selain sistem impor, sejumlah radar pribumi canggih seperti Rohini, Arudhra dan seri Indra memenuhi persyaratan untuk radar jarak pendek dan radar jarak menengah. Sektor swasta di India juga dilaporkan dapat bekerja pada sistem radar bertenaga tinggi.
Sistem rudal S-400 Rusia memiliki jangkauan 380 km, Sistem rudal Spyder Israel dengan kemampuan reaksi cepat tingkat rendah, Sistem rudal permukaan-ke-udara jarak menengah Akash bersama dengan perisai rudal untuk kota-kota penting di antara sistem yang dimasukkan ke dalam tempat guna meningkatkan kemampuan pertahanan udara India.
JakartaGreater.com