Patroli Terkoordinasi (Patkor) Indonesia-India (Indindo) telah berhasil mengurangi kejahatan di laut perbatasan RI—India. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers oleh Komandan Kapal Perang India INS Karmuk, Kumar Garg.
Kumar Grag menjelaskan bahwa Angkatan Laut India akan mengirimkan INS Karmuk, yang dilengkapi dengan peluru kendali, dalam Patkor Indindo ke-28 dan latihan bilateral yang berlangsung pada tanggal 10—26 Oktober 2016. Sementara, TNI Angkatan Laut akan menurunkan kapal perang KRI Wiratno.
Lebih lanjut, Kumar Grag mengatakan bahwa Angkatan Laut India menjamin stabilitas keamanan di perbatasan kedua negara selama patroli bersama berlangsung. Menurutnya, wilayah perbatasan merupakan kepentingan bagi seluruh dunia.
KRI Wiratno-879. (finkyii@flickr)
“Kami bangga bisa bekerjasama dengan angkatan laut profesional, yakni TNI-AL, sehingga dapat memastikan keamanan di perbatasan kedua negara sebagai bukti bahwa Patkor bisa memastikan segala ancaman di kedua wilayah menurun,” ujar Kumar Grag, seperti dilansir Medan Bisnis pada Selasa (11/10).
Sementara itu, Konjen India di Medan, Shalia Shah, mengatakan bahwa kehadiran kapal perang INS Karmuk dalam Patkor Indindo ke-28 akan semakin mempererat hubungan angkatan laut kedua negara. “Saya mengucapkan selamat melakukan patroli bersama dan saya berharap agar kegiatan kedua angkatan laut mendapatkan hasil yang lebih baik dari sebelumnya,” katanya.
Wilayah perbatasan India-Indonesia adalah di Selat Malaka bagian utara. Walau tak terlalu rawan dibandingkan wilayah Selat Malaka yang dekat dengan Singapura, namun perairan ini perlu dijaga dari berbagai kegiatan ilegal.
Sumber: Medan Bisnis
