Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Tahap Perakitan Akhir MiG-35 Pertama

Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin pada 18 Oktober 2016 melakukan kunjungan ke perusahaan MiG di Lukhovitsy dekat Moskow untuk menyaksikan produksi pertama pesawat tempur MiG-35 yang sedang menyelesaikan perakitan akhir.

Dmitry Rogozin mengharapkan MiG-35 terbaru yang selesai dirakit untuk segera menjalani tes dan pengujian penting sebelum diserahkan kepada Angkatan Udara Rusia.

MiG-35 dirancang dengan kemampuan pesawat tempur generasi 4++ dan memiliki beberapa fitur dari pesawat tempur generasi 5. Mampu membawa muatan bahan bakar dan persenjataan yang lebih besar dari MiG generasi lawas. MiG-35 dilengkapi persenjataan meriam tunggal 30mm, rudal udara-ke-udara terbaru, rudal udara-ke-permukaan, rudal anti-kapal, rudal anti-radar, roket, bom berpandu dan bom cluster.

MiG-35 juga memiliki kemampuan peperangan elektronik. Pilot pesawat juga sudah dilengkapi sistem helm penargetan.

Salah satu fitur tercanggih yang dicangkokkan pada MiG-35 adalah radar RLS (Radiolokatsionnaya Sistema) Zhuk-A, sistem radar dengan antena aktif yang dapat secara bergantian mengubah moda tracking dari udara-ke-udara menjadi udara-ke-permukaan. Selain itu, radar canggih MiG-35 mampu melacak 30 target dan menyerang delapan target potensial secara bersamaan. MiG-35 memiliki kecepatan 2,2 kali kecepatan suara dan kemampaun feri penerbangan 1,5 kali lebih jauh dari MiG-29.

Share:

Penulis: