Kementerian Pertahanan Ceko berencana untuk membeli sistem pertahanan rudal baru untuk menggantikan sistem rudal permukaan-ke-udara SA-6 Gainful yang dikenal sebagai “tiga jari kematian,” buatan era Soviet.
Pemerintah Ceko masih mencari dan mempertimbangkan produk rudal pertahanan udara dari lima produsen. Tujuan dari survei pasar adalah untuk mendapatkan informasi sistem rudal pertahanan jarak menengah modern yang terbaik.
Kementerian Pertahanan tidak merilis besaran nilai kotrak yang akan digelontorkan, namun para ahli militer menilai, harga yang ditawarkan bisa mencapai puluhan miliar Koruna.
Diharapkan pada bulan November produsen peralatan militer seperti Raytheon dengan sistem rudal Patriot, Eropa dengan EADS MBDA, dan mungkin juga perusahaan IAI Israel dengan Iron Dome-nya sudah bisa mengajukan proposal penawaran.
Jendral Bohuslav Dvorak, menyatakan Ceko harus memiliki rudal pertahanan jarak menengah dengan jangkauan 20-50 km untuk melindungi pembangkit listrik tenaga nuklirnya.
Resimen rudal pertahanan udara Ceko yang berbasis di Strakonice, selatan Bohemia, saat ini memiliki empat sistem SA-6 buatan Soviet yang akan segera expired pada tahun 2020 dan rudal jarak pendek RBS-70.
Disaat yang bersamaan, Ceko juga akan membeli sistem pertahanan Mobile Air Defence Radar (MADR) 3D, kedua sistem yang akan dibeli bersamaan nantinya akan saling bersinergi.
Tiga penawar bersaing untuk mendapatkan kontrak MADR senilai 3,5 miliar Koruna, yakni perusahaan Thales Perancis, Elta dari Israel dan SAAB Swedia.