Operasi anti teror di Suriah rupanya menjadi ajang promosi alutsista buatan Rusia. Wakil Direktur Layanan Federal Militer dan Kerjasama Teknis Anatoly Punchuk mengatakan, beberapa negara sudah menyatakan ketertarikannya terhadap produk alutsista Rusia, yang digunakan dalam operasi militer anti teror di Suriah
“Tidak diragukan, selama berjalannya operasi Suriah, perangkat perang Rusia telah menunjukan karakteristik taktis dan teknisnya yang tinggi dalam kondisi perang. Kesuksesan kontingen anti-teror kami telah meningkatkan minat pelanggan asing terhadap seluruh jajaran produk militer buatan Rusia, termasul perangkat angkatan laut,” ujar Punchuk, Sabtu (22/10/2016).
Sejak September 2015, Rusia telah melakukan operasi anti teror di Suriah atas permintaan Presiden Suriah Bashar Assad. Sejumlah alutsista mulai dari, pesawat tempur andalan Rusia Sukhoi, pengebom strategis, dan berbagai macam persenjataan, dikerahkan oleh Rusia.