Salah satu pemimpin kelompok Abu Sayyaf dan 10 orang pengikutnya menyerahkan diri kepada tentara Filipina, Senin (24/10/2016). Pria yang diidentifikasi bernama Moto Indama langsung menyerahkan diri kepada Komandan Militer Mindanao barat Letnan Jenderal Mayoralgo dela Cruz dan Gubernur Basilan, Jim Hataman-Saliman.
Dia juga menyerahkan tiga pucuk pistol kaliber 45, sepucuk revolver, amunisi, senapan M-1 Garand, dan senapan mesin ringan Minimi. Kepada pihak militer Filipina, Moto Indama mengaku sudah kewalahan menghadapi militer Filipina yang terus mengejar kelompok Abu Sayyaf.
“Presiden kami Duterte, yang baru-baru ini berkunjung mengatakan, kita tidak bisa saling bunuh setiap hari. Angkatan bersenjata dan pemerintah menerima penyerahan diri Anda,” ujar Mayoralgo, dikutip dari Philippine Star, Selasa (25/10/2016).
Pemerintah Filipina berjanji akan melakukan rehabilitasi kepada setiap anggota kelompok Abu Sayyaf yang mau menyerahkan diri. Mereka akan dididik untuk tidak terpengaruh dengan paham radikalisme
sumber : okezone