Usai melakukan pelayaran dari Malaysia, Kapal perang Australia HMAS Yarra bersandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, sejak hari Rabu (26/10) lalu.
Kedatangan HMAS Yarra disambut oleh para prajurit Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VI (Lantamal VI) Makassar dan diiringi dengan musik dari Satuan Musik Lantamal VI. Lantamal VI juga mempromosikan tarian adat khas Sulawei Selatan, yaitu tari Paddupa dan Paraga.
Asisten Intelijen Lantamal VI Makassar, Letkol Marinir Yosafat RH, mengatakan bahwa kapal HMAS Yarra melakukan transit untuk mengisi bahan bakar.
“Mereka ini dari Malaysia dan akan menuju Darwin, lalu transit di Makassar untuk pengisian bahan bakar kapal. Selama di sini, ada beberapa acara yang akan diikuti,” ujar Letkol Marinir Yosafat, seperti dilansir Tribun Makassar pada Sabtu (29/10).
HMAS Yarra merupakan kapal jenis penyapu ranjau laut. Kapal ini dapat mengidentifikasi dan menetralisir ranjau serta dilengkapi kamera sonar sorot yang dikendalikan dari ruang kemudi. Kapal ini memiliki panjang 52,5 meter, bobot 720 ton, dan memiliki kecepatan 14 knot. Kapal ini membawa 50 orang kru, dengan kapten kapalnya adalah Lieutenant Commander Jason Mcbain.
Kapal perang HMAS Yarra dijadwalkan berlayar kembali menuju ke Darwin, Australia, pada hari Sabtu (29/10) ini.
Sumber: Tribun Makassar dan Rakyatku News