Keahlian komprehensif Rheinmetall terbentang dari pengembangan kendaraan baru (seperti keluarga baru LYNX yang diresmikan di Eurosatory 2016), hingga modernisasi dan peningkatan program tempur.
Pada Indo Defence 2016, Rheinmetall akan menampilkan unit demonstrasi medium tank 105 mm, yang didasarkan pada chasis combat-proven Marder 1 yang telah digunakan oleh Tentara Nasional Indonesia, dilengkapi dengan turret modern HITFACT II dari Leonardo (ex-Oto Melara).
Rheinmetall sedang melakukan upgrade dari kinerja tempur MBT Leopard 2 A4 Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. Tergantung pada versi tank yang dikerjakan – LEOPARD 2A4 + atau LEOPARD 2 RI (Republik Indonesia) – program modernisasi meliputi climate control system (2A4 + dan RI), peningkatan perlindungan balistik, konversi dari hidrolik ke turret elektrik, unit daya tambahan, dan pemasangan reversing camera (RI). Selain itu, Rheinmetall juga meng-upgrade meriam 120 mm smoothbore dalam konfigurasi RI dengan kit pemograman yang memungkinkan penggunaan peluru Rheinmetall yang baru DM11 multipurpose.
Dalam acara Indo Defence di Jakarta akan ditampilkan canon Rheinmetall Oerlikon REVOLVER Mk 2 dengan kemampuan network-capable, dengan fitur teknologi AHEAD, yang mana amunisi diprogram dengan ledakan airburst. Rheinmetall juga menghadirkan sistem manajemen pertempuran dan radar X-TAR3D.
Seperti disebutkan di atas, Rheinmetall akan menampilkan unit demonstrasi tank medium 105 mm yang dimodifikasi dari chassis IFV Marder 1. Unit demonstrasi ini dilengkapi dengan turret 105 mm HITFACT I. Tank Medium Marder (Republik Indonesia) ditawarkan kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan turret Leonardo HITFACT II baru, mengusung meriam 105 mm/ L52 sebagai persenjataan utama.
Chassis Marder 1 dan turret HITFACT II telah terbukti, telah diterjunkan dalam medan pertempuran dan menjadi subsistem yang baik. MARDER Medium Tank RI akan dilengkapi electrically stabilised three-man turret yang dapat menembakan amunisi kaliber 105 mm standar NATO. Komandan dan petembak, masing-masing memiliki sistem pemantau (day and night) dengan laser rangefinders, sehingga menyediakan kemampuan hunter/killer untuk kru.
Komandan dan petembak, masing masing bisa mengoperasikan persenjataan utama dan sekunder, yang dapat diisi ulang dari kompartemen tempur yang aman. Karena mobilitas yang tinggi, tank medium RI dapat digunakan bersama-sama dengan MBT Leopard 2 atau sebagai pendukung dari kendaraan tempur lapis baja lainnya.
Karena ringan, Tank Medium Marder RI (Republik Indonesia) menyediakan fleksibilitas taktis untuk mendominasi medan perang saat ini dan masa depan serta skenario lainnya, misalnya perang kota.