Kapal perang TNI Angkatan Laut KRI Bung Tomo–357 dan kapal perang Angkatan Laut Brasil BRS Liberal melakukan latihan mail bag transfer di Laut Mediterania. Latihan bersama ini dimaksudkan untuk menjaga sinergitas antar unsur Maritime Task Force (MTF) UNIFIL yang bertugas melaksanakan misi perdamaian.
Latihan ini juga menjadi salah satu upaya untuk mempererat Seaman Brotherhood antar prajurit Angkatan Laut kedua negara, sehingga diharapkan memperkokoh hubungan dan kerjasama kedua Angkatan Laut maupun kedua Negara.
Mail bag transfer merupakan salah satu bagian replenishment at sea (pembekalan di laut) yang berperan menjaga kerahasiaan, efisiensi waktu, dan memperpanjang kehadiran unsur-unsur kapal perang di laut. Kegiatan ini menjadi salah satu cara untuk mendukung kepentingan taktis kapal-kapal perang di laut.
Mekanisme latihan mail bag transfer antara KRI Bung Tomo–357 dan BNS Liberal diawali dengan pengecekan komunikasi dan kompas antar kedua kapal. Kemudian, BRS Liberal mengambil posisi sejajar dengan KRI Bung Tomo–357 dengan jarak sekitar 50-80 yards. Selanjutnya adalah melakukan pengiriman tali dengan menggunakan Gun Line. Setelah tali diterima oleh kapal penerima, diteruskan dengan melaksanakan pengiriman berbagai barang penting (surat rahasia, dll.) dan berbobot ringan.
Menteri Pertahanan Brasil, Raul Belens Jungman Pinto, yang menyaksikan langsung jalannya latihan mail bag transfer menyatakan kebanggaannya atas semangat dan profesionalisme prajurit-prajurit KRI Bung Tomo–357.
“Saya sebagai Menteri Pertahanan Brasil mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Komandan KRI dan kepada seluruh prajurit KRI Bung Tomo – 357. Kalian adalah pelaut-pelaut yang handal dan profesional, selain itu kebersihan KRI Bung Tomo–357 patut diacungi jempol dan harus menjadi contoh bagi unsur-unsur MTF UNIFIL yang lain,” ujar Raul Belens Jungman Pinto.
Latihan mail bag transfer antara KRI Bung Tomo–357 dengan BRS Liberal berjalan dengan aman dan sukses berkat semangat dan profesionalisme yang ditunjukkan oleh kedua unsur. Peran parade dan lambaian tangan kedua unsur mengakhiri jalannya latihan.
Sumber: Pen Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-I/Unifil 2016