Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

AL Amerika Serikat Tingkatkan Interoperabilitas dengan Negara Asia-Pasifik

Kapal USS Coronado terlihat mengikuti latihan angkatan laut multilateral RIMPAC 2016 di Hawaii. (US Navy)
AL Amerika Serikat Tingkatkan Interoperabilitas dengan Negara Asia-Pasifik 1

Berlatar belakang kedatangan pertama Independence-varian Littoral Combat Ship (LCS) di wilayah Asia-Pasifik, Angkatan Laut Amerika Serikat (USN) berencana meningkatkan kemitraan dan interoperabilitas dengan angkatan bersenjata di Asia Tenggara.

USS Coronado (SKB 4) tiba di Changi Naval Base Singapura pada bulan Oktober 2016, dengan membawa rudal Harpoon dan over-the-horizon anti-ship capability, membawa peluang baru bagi angkatan laut di wilayah tersebut untuk mengasah berbagai kemampuan warfighting dengan USN.

Komandan USN’s Logistics Group Western Pacific (COMLOG WESTPAC), Laksamana Don Gabrielson, membuat komentar pada 3 November, selama media roundtable di Jakarta, sebagai bagian dari Indo Defence 2016 tri-services forum.

Coronado saat ini dijadwalkan untuk berpartisipasi dalam serangkaian latihan angkatan laut bilateral pada tahun 2017 antara USN dan sejumlah angkatan bersenjata di Asia Selatan dan Asia Tenggara. USN sebelumnya mengerahkan LCS Freedom-class untuk latihan.

“Dengan dua [Northrop Grumman MQ-8B] Fire Scout UAV dan helikopter MH-60 angkatan laut di Coronado, platform akan membawa peluang untuk skenario pelatihan dan misi baru,” ujar Laksamana Gabrielson.

Lebih lanjut, Laksamana Gabrielson mengatakan bahwa layanan ini dalam diskusi dengan Angkatan Laut Indonesia (Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut/TNI AL) tentang cara meningkatkan kompleksitas latihan ‘CARAT’ berikutnya antara kedua negara, dengan memberikan kemampuan baru.

Sumber: IHS Janes

Share:

Penulis: