Fotografer Rusia memposting foto-foto yang menunjukkan seorang pilot China duduk di pesawat tempur Su-30 milik Rusia di pusat pelatihan pilot pesawat tempur Zhukovsky. Pilot dengan perawakan Asia duduk di belakang pilot Rusia.
Pilot tersebut kemungkinan merupakan satu dari empat pilot yang dikirim China untuk belajar menerbangkan pesawat tempur Su-35 yang akan dikirimkan pada akhir tahun 2016.
Su-35 yang akan dikirimkan kepada China selain dilengkapi dengan radar Irbis-E, sebagian sangat mungkin juga akan dilengkapi dengan pod jammer elektronik SAP-518.
Seperti pernah diberitakan sebelumnya, perusahaan KRET bersedia melengkapi pesawat tempur Su-35 yang akan diekspor ke pasar luar negeri dengan perangkat peperangan elektronik buatannya seperti SAP-518.
Meski tidak lama lagi Angkatan Udara China akan diperkuat dengan pesawat tempur siluman J-20, tampaknya China masih belum yakni dengan kemampuannya, dan masih membutuhkan kekuatan pesawat tempur dengan ‘daya gebuk’ yang mematikan.
JakartaGreater