Almaz Central Marine Design Bureau akan memasarkan korvet anti kapal selam Project 23.420 ke negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Korvet Project 23.420 dirancang terutama untuk menggantikan korvet parchim class yang sudah ketinggalan jaman.
Almaz Central Marine Design Bureau juga tidak menutup kemungkinan pembelian korvet dengan disertai transfer teknologi.
Korvet anti kapal selam Project 23.420 memiliki bobot sekitar 1.300 ton dengan panjang 75 meter dan lebar 13 meter. Kecepatan maksimum korvet diharapkan sekitar 30 knot.
korvet akan dipersenjatai dengan meriam utama AK-176MA 76 mm atau canon otomatis AK-306 kaliber 30 mm, untuk pertahanan udara dilengkapi rudal anti-pesawat ZM-47 Gibka, dua senapan mesin 12,7 dan sistem torpedo kapal selam Paket-E / NK atau sistem rudal anti kapal selam dan bom kedalaman RPK-8E. Korvet juga dilengkapi pesawat tanpa awak (UAV) yang ditempatkan di dek.
Saat ini, Angkatan Laut Rusia mengoperasikan korvet Project 20.380 yang dilengkapi dengan sistem anti kapal selam Paket-NK serupa. Paket-NK juga dipasang pada fregat Project 22.350 yang saat ini masih dalam tahap konstruksi.
Sistem Paket-NK adalah persenjataan anti kapal selam dan perlindungan anti serangan torpedo otomatis yang terintegrasi dengan sistem sonar kapal dan sistem Combat Management System (CMS) kapal.
Sebuah torpedo Paket-NK memiliki diameter 324 mm dan panjang sekitar 3.2 meter. Bobotnya sekitar 385 Kg dengan hulu ledak setara 70 Kg TNT. Kecepatannya berkisar dari 30 sampai 50 knot dengan jangkauan 10 mil laut.
Paket-NK nantinya akan menggantikan sistem roket-torpedo anti kapal selam RBU yang sudah dalam pelayanan sejak tahun 1960-an.