Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

China Siap Ekspor Drone Cloud Shadow – Pesaing Predator AS

Perusahaan Aviation Industry Corporation of China (AVIC) meluncurkan Cloud Shadow, sebuah drone medium dan high-altitude dengan kemampuan jelajah jarak jauh. Drone yang dikhususkan untuk pasar ekspor ini diproduksi dalam dua varian, yakni varian serang dan varian Intelligence, Surveillance, and Reconnaissance (ISR).

Untuk varian intai serang, Cloud Shadow memiliki kecepatan maksimum 550 km / jam dengan kemampuan angkut persenjataan hingga 400 kg dengan enam cantelan persenjataan untuk roket dan rudal dibawah sayap.

Varian Intelligence, Surveillance, and Reconnaissance memiliki kecepatan maksimum lebih tinggi, 620 km / jam dengan muatan beban hanya 200 kg yang terdiri dari sistem komunikasi, radar surveillance equipment dan sistem foto pengintaian beresolusi tinggi. Juga dilengkapi dengan Synthetic Aperture Radar (SAR) untuk lebih meningkatkan pelacakan sasaran yang bergerak, atau mungkin sistem elektro-optik / inframerah (EO / IR) dan sensor turret for target designation and post-strike Battle Damage Assessment (BDA). Sebuah sensor yang membantu menetapkan target dan menilai tingkat kerusakan pasca serangan.

UAV Cloud Shadow sangat mirip dengan UAV Predator C Avenger, meskipun dari kemampuan sangat mungkin berbeda. Cloud Shadow dan Predator mempunyai dimensi hampir sama, dengan panjang 9 m, tinggi 3.6 m dan bentangan sayap 17,8 m. Perbedaan paling mencolok adalah desain sudut sayap Cloud Shadow yang menyapu 10 ° daripada Predator dengan sudut 17 °. Perbedaan lainnya adalah Predator lebih stealth dengan weapon bay internal, sedangkan Shadow tanpa penyimpanan senjata internal. Cloud Shadow juga dilengkapi dengan sirip belakang vertikal yang berbentuk V dengan pod mesin yang diletakkan di atas.

Share:

Penulis: