Panglima Komando Operasi Angkatan Udara (Pangkoopsau) I, Marsekal Muda (Marsda) TNI Yuyu Sutisna, meresmikan pergantian nama Pangkalan TNI Angkatan Udara Palembang menjadi Pangkalan TNI Angkatan Udara Sri Mulyono Herlambang, pada hari Rabu (9/11) kemarin.
Pergantian nama Lanud Palembang ini didasarkan pada surat keputusan Kepala Staf Angkatan Udara Nomor/678/X/2016 tanggal 21 Oktober 2016.
Sri Mulyono Herlambang adalah Kepala Staf Angkatan Udara ke-3 yang menjabat dari tahun 1965 samapi 1966, dengan pendidikan penerbang di Amerika Serikat. Beliau adalah penerbang handal yang mampu menerbangkan pesawat tempur canggih dimasanya yakni SAA7, sekaligus menjadi penerbang andalan pesawat kepresidenan.
Marsda Yuyu menjelaskan bahwa terdapat 7 Lanud di Indonesia wilayah barat yang sebelumnya bernama daerah diubah menjadi nama pahlawan, termasuk Lanud Palembang.
“Ada beberapa nama Pahlawan Nasional, dan juga beberapa nama pejabat atau sesepuh dari Angkatan Udara, 7 Lanud ini ada di Lampung, Palembang, Padang, Tanjung Pinang, Ranai, Wirasaba Jawa Tengah, dan Singkawang II, perbatasan antara Malaysia dengan Kalimantan,” ujar Marsda Yuyu, seperti dilansir Times Indonesia pada Kamis (10/11).
Marsda Yuyu mengatakan bahwa tujuan pergantian nama Lanud tersebut adalah untuk memberikan kebanggaan kepada daerah dan warga Angkatan Udara, serta memberikan semangat juang warga Angkatan Udara agar bisa berbuat lebih baik lagi ke depan.
Sumber: Times Indonesia