Dua pesawat tempur F/A-18 Hornet Amerika Serikat mengalami tabrakan di dekat Stasiun Udara Korps Marinir di Miramar, California, pada hari Rabu (9/11) waktu setempat.
Pihak Angkatan Laut Amerika Serikat menjelaskan bahwa kedua jet tempur yang bertabrakan itu berasal dari “3rd Marine Aircraft Wing” Korps Marinir Stasiun Udara Miramar.
Saat kejadian, kedua jet tempur tersebut sedang menjalankan misi latihan dengan sandi Operation Desert Storm. Pesawat tempur tersebut digunakan untuk proyeksi kekuatan dan dukungan udara selama misi serangan.
“Selama kecelakaan itu, salah satu pilot keluar dengan aman dan mendarat di perairan,” ujar pihak Korps Marinir, seperti dikutip Sindo News pada Kamis (11/10).
Tim pencari dan penyelamat dari kapal induk Carl Vinson berhasil menyelamatkan pilot pertama. Sementara pilot kedua mendarat dengan selamat di Naval Air Station North Island di Coronado.
Kedua pilot berada dalam kondisi stabil, dan dibawa ke pusat medis untuk observasi. Korps Marinir Amerika Serikat sedang menyelidiki penyebab kecelakaan kedua jet tempur itu.
Sumber: Sindo News