Sebanyak 275.000 warga Aleppo mulai dilanda kelaparan. Tidak ada lagi makanan yang bisa dibagikan kepada warga di sana, karena sulitnya bantuan bahan makanan untuk masuk ke daerah tersebut.
Penasihat Bantuan kemanusiaan PBB Jan Egeland, mengatakan, pasukan pemberontak masih mengepung sebagian wilayah Aleppo, bantuan makanan melalui udara juga tidak memungkinkan, selain daerahnya cukup padat, dikawatirkan helicopter yang membawa bantuan akan mendapat serangan dari pemberontak.
Terakhir kali bantuan masuk keAleppo pada bulan Juli lalu. “Harga pangan kini meroket di pasar. Kami mendapat laporan-laporan tentang keputus-asaan keluarga dan masyarakat,” ujarnya.
Dia menambahkan, PBB telah meminta kepada pihak-pihak yang berseteru agar mereka menghentikan serangan sementara dan memberikan kesempatan bantuan makanan untuk masuk ke wilayah Aleppo.
Sumber : bbc/okezone