Tiga orang dilaporkan tewas, sementara 13 lainnya mengalami luka setelah sebuah ledakan keras mengguncang markas NATO di wilayah Bagram, Afganistan.
Ledakan yang terjadi pada Sabtu (12/11) tersebut membuat pasukan NATO yang bertugas di pangkalan militer NATO panik.
“Setidaknya ada tiga orang yang tewas, dan 13 orang lainnya menderita luka-luka akibat ledakan itu. Ledakan itu terjadi di dekat kantin di pangkalan milliter NATO,” ujar Gubernur Bagram, Abdul Shokor Qodosi.
Qodosi menambahkan, tiga orang yang tewas merupakan prajurit NATO, “Sampat saat ini penyebab ledakan belum diketahui, proses penyelidikan atas insiden telah dilakukan, dan diharapkan dalam waktu dekat hasilnya sudah bisa diketahui,” tutupnya.
Sumber : sindonews