Rusia belum akan mengirimkan pesawat tempur Su-35 kepada China sebelum ada perjanjian yang dapat mencegah penyalinan teknologi penting Su-35.
Sebelumnya Rusia menyatakan akan segera mengirimkan bacth pertama yang terdiri dari 4 pesawat tempur Su-35 sebelum akhir tahun 2016 kepada China. Beberapa pilot China saat inipun sudah berlatih mengoperasikan Su-35.
Disinyalir China sangat menginginkan teknologi yang terdapat pada mesin Saturn AL-41F1S. Bahkan pesawat tempur siluman terbaru J-20 China masih menggunakan teknologi mesin lawas AL-31FN – mesin sama yang terdapat pada pesawat tempur Su-27.
Meski Rusia meyakini China tidak akan mampu menduplikat teknologi mesin AL-41FIS, namun Rusia tetap ingin menjaga hak kekayaan intelektualnya tidak akan di copy sebagaimana pernah terjadi pada pesawat tempur Su-27 miliknya.
Su-35 adalah pesawat tempur yang termasuk ke dalam generasi 4 ++ karena menggunakan teknologi yang lebih baik dari pesawat tempur generasi 4, meski masih dibawah generasi 5.
Varian upgrade terbaru dari pesawat tempur Su-27 ini adalah salah salah satu pesawat tempur tercanggih Rusia dan menjadi pesaing utama pesawat tempur garis depan AS dan NATO.
JakartaGreater