Batam – PT Karimun Anugerah Sejati (KAS) Batam sukses merampungkan kapal penyelamat (rescue boat) pesanan Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas). Kapal canggih bernama KN SAR Bisma 239 resmi diluncurkan di galangan kapal PT KAS di Sagulung, Batam, (18/11/2016).
Sekretaris Utama Basarnas, Dadang Arkuni, mengatakan KN SAR Bisma 239 akan ditempatkan di kantor Basarnas Tanjungpinang dan dipergunakan untuk penaggulangan bencana, khususnya di wilayah perairan Kepri. Sepanjang tahun ini, Basarnas memesan tiga kapal sejenis. Dua lainnya telah rampung dan ditempatkan di wilayah Indonesia timur.
“Tinggal satu ini dan alhamdulilah hari ini sudah diluncurkan dan akan diserahkan ke kantor SAR Tanjungpinang. Kapal ini untuk wilayah periaran Kepri,” ujarnya saat peluncuran KN SAR Bisma 239.
Pengadaan kapal penyelamat itu merupakan bukti komitmen Basarnas dalam memaksimalkan misi penyelamatan dan pencarian operasi SAR di wilayah perairan Indonesia. Indonesia sebagai negara maritim dengan cakupan laut yang luas dan karakter gelombang yang tinggi, kata Dadang, cukup berisiko dengan bencana alam di wilayah perairan.
“Itu jadi tantangan kita, apalagi pergerakan alat transportasi laut yang semakin padat sekarang ini, maka perlu ada persiapan yang matang untuk mengatasi ataupun menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi,” ujar Dadang Dadang Arkuni.
Selama ini Basarnas memang telah memiliki sejumlah kapal penyelamat yang ditempatkan di 34 wilayah kantor SAR di seluruh Indonesia. Namun jumlah kapal-kapal penyelamat itu belum maksimal. “Yang ada baru sekitar 67-an unit. Itupun kebanyakan kapal viber. Idealnya sekitar 100-an unit dan harus dilengkapi teknologi terbaru seperti ini,” ujarnya.
Dengan peluncuran KN SAR Bisma 239 ini, Dadang berharap depannya Kantor SAR Tanjungpinang semakin memaksimalkan misi pekerjaan, baik untuk menanggulangi bencana ataupun misi pencarian dan penyelamatan SAR lainnya. “Kami juga berterima kasih kepada PT KAS yang telah mengerjakan kapal penyelamat ini dengan baik dan tepat waktu. Kami apresiasi dan semoga ke depan tetap terjalin hubungan yang baik,” ujar Dadang.
KN Sar Bisma 239 merupakan kapal penyelamat yang dirancang sesuai dengan kondisi perairan di Indonesia. Kapal dilengkapi teknologi terbaru terbuat dari bahan aluminium ringan yang kuat dan efektif. Selain ekonomis, kapal juga mampu melaju dengan kecepatan hingga 30 knot. Kecepatan ini masuk dalam kategori kecepatan kelas kedua baik secara teknis maupun non teknis.
“Ini sangat cocok untuk wilayah perairan kita. Panjang 40 meter sudah ideal karena mudah melakukan manuver dalam kondisi apapun,” ungkapnya.
Direktur utama PT KAS Batam, Jacky Sucipto mengatakan, kapal pesanan Basarnas diselesaikan tepat waktu dengan hitungan 220 hari kalender kerja sesuai kesepakatan awal. Kapal ini merupakan kapal penyelamat berteknologi terkini yang dilengkapi dengan sistem navigasi yang modern dan telah diselesaikan dengan baik oleh pihaknya.
“Kami selalu memberikan yang terbaik, apalagi untuk kapal negara seperti ini,” kata Jacky.
Project Manager PT KAS, Guntur Ristiyono, menambahkan KN SAR Bisma 239 dilengkapi dengan ROV atau alat pencarian objek bawah air dengan kedalaman hingga 1.000 meter dan FLIR atau alat pencarian korban di laut. “Jadi cukup modern kapal ini, dan sangat cocok untuk wilayah periaran Indonesia,” ujar Guntur.
Sumber : Batampos.co.id