Korban pesawat Polri jatuh di Perairan Lingga Kepulauan Riau, yang terkumpul dalam 4 kantong mayat yang berisi potongan tubuh, segera diidentifikasi melalui tes deoxyribonucleic acid (DNA). Sampel DNA akan dikirim ke Jakarta.
“Hari ini (dikirim ke Jakarta),” kata Kabid Dokkes Polda Kepri, AKBP Djarot Wibowo saat dihubungi, Selasa (6/12/2016).
Menurut Djarot, sampel DNA akan diidentifikasi di Laboratorium DNA (Pusdokkes) Mabes Polri, Jakarta Pusat.
Selain itu, Djarot mengaku belum ada perkembangan seputar pesawat jatuh mulai dari penemuan potongan tubuh hingga penambahan kantong mayat. “Iya belum ada perkembangan sampai saat ini,” ujar dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pesawat Skytruck milik Polri yang jatuh mengangkut 13 polisi untuk rotasi tugas. Pesawat milik Polri tersebut hilang kontak pada Sabtu (3/12) pagi. Pesawat yang pernah dioperasikan saat misi kemanusiaan bencana Tsunami Aceh itu mengangkut 13 orang polisi. Tiga di antaranya adalah pilot.
Menurut Kabasarnas FH Bambang Soelistyo Pencarian masih terus berlanjut hingga hari ini dengan mengerahkan 300 personel dan 15 kapal laut dikerahkan untuk pencarian hari ini. Pemantauan udara pun juga dilakukan.
Ketigabelas penumpang tersebut:
1. AKP Budi Waluyo (pilot)
2. AKP Eka Barokah (pilot)
3. AKP Tonce (pilot)
4. Brigadir Joko Sujarwo (mekanik)
5. Brigadir Mustofa (mekanik)
6. AKP Abdul Munir (penumpang)
7. AKP Safran (penumpang)
8. Bripka Erwin (sda)
9. Briptu Andi Z(sda)
10. Bripda Rizal (sda)
11. Bripda Eri (sda)
12. Brigadir Suwarno (sda)
13. Brigadir Joko Sungatno.
Sumber : detik.com