Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

TNI Angkatan Udara dan PT DI Tingkatkan Sinergi dalam Pengadaan Persenjataan

Helikopter EC 725 Cougar buatan PT Dirgantara Indonesia. (kompas.com/Reni Susanti)
TNI Angkatan Udara dan PT DI Tingkatkan Sinergi dalam Pengadaan Persenjataan 1

TNI Angkatan Udara dan PT Dirgantara Indonesia (DI) telah sepakat untuk meningkatkan sinergi dalam menanggulangi tantangan untuk mencapai target minimum essential force (MEF).

“Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menempatkan seorang pejabat TNI Angkatan Udara di kantor PT DI, sehingga komunikasi akan diintensifkan dan dua lembaga akan disinergikan,” ujar juru bicara TNI Angkatan Udara, Komodor Udara Jemi Trisonjaya, seperti dilansir TheJakartaPost pada Jumat (9/12).

Staf Asisten Deputi Perencanaan Angkatan Udara, Komodor Udara Arif Mustofa, mengatakan bahwa komunikasi antara PT DI dan TNI Angkatan Udara sangat penting. “Kami memesan banyak helikopter dan pesawat militer dari PT DI, kami telah menemukan kendala lama yang sama, termasuk keterlambatan pengiriman dan kegagalan untuk memenuhi persyaratan (produk) kami,” ujarnya.

Sementara itu, Presiden Direktur PT DI, Budi Santoso, mengatakan bahwa dirinya menyambut baik ide untuk meningkatkan komunikasi antara kedua lembaga tersebut.

“Kami juga memiliki tantangan (produksi). Misalnya, ketika kita siap memproduksi pesawat terbang, pemasok komponen tertentu telah menutup pabriknya. Sebagai konsekuensinya, kita harus mengganti komponen dengan alternatif lain,“ kata Budi Santoso.

Berbagai pernyataan tersebut disampaikan di sela-sela focus group discussion yang diselenggarakan oleh National Air and Space Power Center of Indonesia (NASPCI) di Jakarta. Acara ini diselenggarakan untuk membahas sinergi antar pemangku kepentingan dalam industri pertahanan guna mendukung upaya negara dalam memenuhi MEF.

Sumber: TheJakartaPost

Share:

Penulis: