Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Radar Pendeteksi Pesawat Siluman Buatan Korea Selatan Rampung Tahun 2020

Amerika Serikat menempatkan 4 unit jet tempur F-22 Raptors ke Korea Selatan dari pangkalannya di Jepang sebagai respon terhadap tes nuklir yang dilakukan oleh Korea Utara. (EPA)
Di tengah perlombaan untuk memproduksi dan memiliki pesawat tempur berteknologi stealth (siluman), Korea Selatan berusaha menciptakan radar canggih yang bisa mendeteksi jet-jet tempur siluman itu. Sementara saat ini, Korea Selatan juga telah memesan 36 unit jet tempur F-35.

Teknologi stealth bukan hal asing bagi Korea Selatan karena industri pertahanannya sudah memproduksi UAV stealth yang dioperasikan untuk memonitor posisi meriam artileri Korea Utara.

Korea Selatan akan menciptakan radar pendeteksi pesawat stealth yang telah ditingkatkan kemampuannya, guna mengalahkan radar pendeteksi pesawat siluman yang dibuat oleh Tiongkok.

Program pembuatan radar pendeteksi jet-jet tempur siluman sudah dimulai sejak tahun 2011. Ditargetkan, perangkat radar pendeteksi pesawat siluman itu sudah bisa dioperasikan pada tahun 2020. Menurut rencana, radar pemantau jet-jet tempur generasi kelima itu akan dipasang pada sekitar 60 jet tempur Angkatan Udara Korea Selatan yang akan dibeli lagi.

Sebanyak 60 jet tempur yang dibeli oleh Angkatan Udara Korea Selatan itu akan dioperasikan untuk menggantikan jet-jet tempur F-5 dan F-4 yang memasuki usia pensiun pada tahun 2019. Korea Selatan sudah mengincar F-15 Silent Eagle. Namun karena dinilai kurang tangguh untuk menghadapi jet tempur siluman, pesawat Silent Eagle perlu di upgrade lagi.

Korea Selatan memang belum merilis nama radar pendeteksi pesawar stealth-nya, tapi sudah memastikan pada tahun 2020 nanti radar itu siap dioperasikan.

Sumber: angkasa.co.id

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest

Penulis: