General Atomics Aeronautical Systems Inc (GA-ASI) telah melakukan uji terbang sebuah pesawat tanpa awak RQ-1C Gray Eagle Extended Range (ER), yang nantinya akan digunakan untuk mendukung tugas Angkatan Darat Amerika Serikat. Uji terbang tersebut telah dilakukan pada, 8 Desember.
Pesawat ini memiliki beberapa kelebihan, diantaranya memiliki kemampuan bertahan terbang selama 48 jam dan didukung oleh mesin terbaru HFE-180.
Untuk gelombang pertama akan ada empat pesawat tanpa awak yang akan melakukan uji terbang dan melakukan serangkaian revisi hingga bulan Juni 2017.
Angkatan Darat AS, memesan 19 pesawat tanpa awak RQ-1C Gray Eagle Extended Range (ER). Pengerjaan seluruh pesawat tersebut diperkirakan akan rampung pada tahun 2018 mendatang.
Sumber : janes.com