Pejabat Angkatan Udara Pakistan (PAF) mengatakan PAF tetap berkomitmen untuk pengadaan total hingga 250 JF-17 Thunder untuk memperkuat Angkatan Udaranya. Sebelumnya secara resmi, PAF berjanji untuk mengakusisi 150 unit JF-17 yang terdiri dari tiga block produksi – yaitu Blok-I, Blok-II, dan Blok-III.
Berbeda dengan seri lawas, JF-17 Block-III akan dikonfigurasi dengan radar active electronically-scanned array (AESA), helmet-mounted display and sight (HMD / S), dan peningkatan perangkat electronic warfare (EW) dan electronic countermeasures (ECM) systems.
Meskipun banyak sumber menyatakan PAF telah menetapkan kekuatan armada JF-17 Thunder hingga berjumlah 250, namun secara resmi hal tersebut belum terkonfirmasi. Namun, jika Pakistan mendapatkan kesulitan dana untuk membeli pesawat tempur berat atau bahkan pesawat tempur menengah berat lainnya – PAF bisa memilih untuk tetap mengakuisisi JF-17 Thunder.
JF-17 Thunder adalah pesawat tempur multirole produksi bersama China dan Pakistan. JF-17 dirilis ke pasar ekspor dengan harga mulai dari US$15 juta-30 juta, tergantung tipe Block yang dibeli.
Meski termasuk kategori pesawat tempur ringan, JF-17 multirole memiliki tujuh hardpylon untuk menggantung berbagai macam persenjataan yang cukup lengkap, mulai dari rudal udara-ke-udara jarak medium SD-10 (varian ekspor PL-12), rudal jarak pendek PL-8 dan rudal udara-ke-permukaan termasuk rudal anti kapal C-802.
JakartaGreater