Surabaya – Tim Pakar Khusus Manajemen Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) mengunjungi Markas Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 16/12/2016.
Ketua Tim Pakar Khusus Manajemen Pertahanan Kemenhan Laksdya (Purn) Imam Zaky, di Surabaya, mengatakan kunjungannya itu untuk melihat lebih dekat kondisi alat utama sistem senjata (alutista) yang dimiliki Koarmatim. Dia mengharapkan kunjungannya dapat memberi manfaat bagi peningkatan kemampuan dan pembangunan Alutsista di Koarmatim, TNI AL dan TNI pada umumnya dengan adanya evaluasi yang dilakukan.
“Dengan kunjungan seperti ini, kita dapat melihat lebih dekat kondisi Alutsista yang dimiliki Koarmatim, sehingga bisa mengevaluasi apa yang perlu dibangun dan ditingkatkan dari alutista yang dimiliki Koarmatim,” ujarnya.
Pada kesempatan itu rombongan ketika meninjau KRI Frans Kaisiepo-368 diterima Komandan KRI FKO Letkol Laut (P) Andri Kristianto.
Selain itu, dalam kunjungannya ke Kapal Selam KRI Nanggala 402 rombongan diterima Mayor Laut (P) Yulius Azz. Zaenal.
Ikut mendampingi Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto, Kasarmatim Laksma TNI I.N.G Ariawan, Danguspurlatim Laksma TNI Dadi Hartanto, serta para Pejabat Utama Koarmatim dan para Komandan Satuan jajaran Koarmatim.
Sebelumnya, Pangarmatim Laksda Darwanto memberi paparan kepada Tim Pakar Khusus Manajemen Pertahanan Kemenhan di “Lounge Majapahit” Koarmatim tentang profil Koarmatim dan garis besar pembangunan alutsista Koarmatim.
“Besar harapan kami paparan ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dan evaluasi dalam menentukan arah kebijakan lebih lanjut,” katanya.
Pangarmatim mengatakan kunjungan ini menunjukkan suatu komitmen yang kuat untuk melihat secara nyata kondisi riil di lapangan terkait permasalahan yang saat ini dihadapi Koarmatim dalam upaya membangun kemampuan dan kekuatan alat pertahanan negara.