Kapal selam Gotland class Angkatan Laut Swedia adalah kapal selam diesel-listrik modern, yang dirancang dan dibangun oleh galangan kapal Kockums di Swedia. Gotland class merupakan kapal selam pertama di dunia dengan sistem udara-independen yang menggunakan mesin Stirling, yang mampu memberikan daya tahan bawah air selama beberapa hari sampai beberapa minggu. Di mana Kemampuan ini sebelumnya (bertahan lama di bawah air) hanya dimiliki oleh kapal selam bertenaga nuklir.
Gotland class dirancang untuk misi antikapal / melawan kapal selam, pengumpulan intelijen (komunikasi intelijen (COMINT), sinyal intelijen (ELINT)), pengawasan dan juga khusus.
Kapal selam ini didukung oleh dua set mesin MTU. Saat menyelam, sistem AIP digunakan untuk menggerakkan generator berdaya 75- kilowatt (101 shp), baik untuk propulsi atau pengisian baterai dan dapat menggunakan air laut di sekitarnya sebagai heat sink untuk meningkatkan efisiensi. Daya tahan penyelaman tergantung pada jumlah oksigen cair disimpan secara on-board.
Kapal kelas ini memiliki tanda tanda-tanda akustik yang rendah, tahan guncangan ekstrim (5 x lebih kuat dari baja), dan sistem tempur yang kompeten.
Kapal ini juga dapat melakukan manuver ekstrim karena didukung oleh desain lambung, kemudi X dan menyediakan 4 kontrol sirip di belakang dan 1 pada sirip pada setiap lambung di haluan, yang memungkinkan tikungan tajam dan kemampuan untuk beroperasi sangat dekat dengan dasar laut.
Adapun sistem kontrrol kapal yang bersifat terintegrasi dan kemudi terkomputerisasi, memungkinkan operator tunggal untuk mengarahkan kapal selam secara mudah dan tentu saja, hanya membutuhkan kru yang lebih sedikit, yang mengarah ke standar akomodasi yang baik dan biaya operasional yang rendah.
Kapal ini memiliki banyak fitur siluman yang membantu untuk tetap tidak terdeteksi. Semua mesin kapal terisolasi dan terpasang dengan karet bersifat peredam untuk mengurangi getaran dan suara. desain lambung hidrodinamik mengurangi kebisingan, inframerah, dan respon sonar aktif, frekuensi rendah (ELF) medan listrik ataupun tanda akusik. Lapisan lambung mengurangi respon sonar aktif, dan lapisan tiang dengan bahan penyerap radar.
Kapal ini memiliki kemampuanmyang unggul dalam hal pelibatannya untuk misi ASW. Karena selain sangat tenang, memiliki struktur non magnetic dan sedikit tanda akustik maka bisa di katakan dari beberapa perangkat yang dapat mendeteksi kapal selam hanya beberapa dari mereka yang bisa mendeteksi kapal ini,
Sekian.
Oleh : B Stepanus