Dua tugboat tampak menderek kapal fregat Admiral Essen di pangkalan Angkatan Laut Baltiysk dan akan menjalani perbaikan di dermaga apung. Fregat Admiral Essen beberapa waktu lalu, yakni pada bulan November menabrak perangkat ’ mooring buoy’ di pangkalan Angkatan Laut Baltiysk.
Awalnya fregat mencoba bersandar di pelabuhan tanpa bantuan kapal tunda meski cuaca pada saat itu sedang buruk. Sebenarnya perwira jaga dan komandan fregat ingin memanggil kapal tunda, tapi komandan Divisi kapal perang Armada Laut Hitam yang berada di kapal Admiral Essen memerintahkan untuk tetap merapat ke pelabuhan tanpa kapal tunda. Akibatnya fregat menabrak pelampung mooring buoy, yang merusak propeler utama dan satu dari dua baling-baling kecil.
Kerusakan tersebut memaksa baling-baling kecil harus diganti dan propeler utama harus diperbaiki atau mungkin harus diganti juga.
Fregat sebenarnya baru memperkuat Angkatan Laut Rusia pada bulan Juni, dan mulai ditugaskan untuk Armada Laut Hitam pada November setelah sebelumnya melakukan perjalanan melewati Suriah. Tanggal pasti terjadinya kecelakaan dan tingkat kerusakan yang diderita sebenarnya tidak diungkapkan secara resmi. Mungkin sebenarnya kerusakan yang diderita fregat Admiral Essen lebih serius.
Admiral Essen adalah fregat dari Admiral Grigorovich class (Project 11356). Memiliki bobot penuh hingga 4035 ton. Fregat memiliki persenjataan yang cukup lengkap dan kuat. Selain meriam utama A-190 kaliber 100 mm, roket anti-kapal selam RBU-6000, 4 torpedo diameter 533 mm, CIWS Kashtan, dan peluncur SAM Sthil-1, fregat juga dilengkapi rudal jelajah jarak jauh Kalibr atau Oniks.
JakartaGreater
