Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Menunggu Aksi T-50 Irak Melawan ISIS

Irak secara bertahap akan menerima 24 pesawat tempur T-50 Golden Eagle dari Korea Selatan mulai kuartal pertama tahun 2017. Sebelumnya pimpinan tinggi Angkatan Udara Irak melakukan kunjungan terakhir ke Korea Selatan untuk melihat kemajuan produksi pesawat latih-tempur T-50.

Proses perakitan dan manufaktur T-50 Irak saat ini sudah selesai dan dijadwalkan akan dikirimkan pada tahun 2017. Sebenarnya T-50 Irak akan dikirimkan pada bulan April 2016, namun pangkalan udara Suwaira di provinsi Wasit yang rencananya akan menjadi home base T-50 belum selesai pembangunannya sehingga rencana pengiriman T-50 ditunda.

Sembari menunggu penyelesaian pengiriman T-50, para calon penerbang T-50 Irak saat ini masih menjalani pelatihan intensif di Korea Selatan.

Sangat menarik untuk melihat keterlibatan pesawat latih-serang T-50 nantinya di medan Irak. Saat ini Angkatan Udara Irak dengan dibantu oleh pesawat tempur dari koalisi internasional yang dipimpin AS, masih aktif membombardir lokasi militan ISIS di beberapa provinsi Irak setelah Irak melancarkan operasi besar pada bulan Oktober untuk mengusir kelompok ISIS keluar dari Irak.

T-50 Golden Eagle adalah pesawat latih lanjut yang juga bisa berperan sebagai pesawat serang ringan. Dengan body yang kecil, ramping, streamline dan kecepatan hingga Mach 1.6 membuat T-50 mampu bermanuver gesit, lincah dan cepat.

Dilengkapi persenjataan meriam tiga barel M-61 Vulcan yang mampu memuntahkan 2000 amunisi/menit, dan daya angkut persenjataan hingga 4.7 ton yang bisa terdiri dari rudal udara-ke-udara jarak dekat AIM-9 Sidewinder, rudal udara-ke-permukaan Maverick dan bom free fall lainnya menjadikan T-50 Golden Eagle seperti pesawat tempur F-16 dalam ukuran yang lebih mini.

JakaratGreater

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp

Penulis: