PT Dirgantara Indonesia melakukan terbang kirim (ferry flight) satu unit pesawat CN235-220M Multi Purpose Aircraft menuju ke Senegal, pada Selasa (27/12). Pengiriman ini dilakukan dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.
Pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia ini dipesan oleh A.D. Trade Belgia untuk Angkatan Udara Senegal, berdasarkan kontrak yang ditandatangani oleh kedua pihak pada ajang Indodefence Expo 2014.
Kontrak kerjasama ini merupakan pembelian yang keempat kalinya. Sebelumnya, A.D. Trade Belgia juga telah membeli tiga unit CN235 dari PT Dirgantara Indonesia. Ketiga unit pesawat CN235-220M ini telah dioperasikan oleh Burkina Faso 2 unit dan Venezuela sebanyak 1 unit.
“Pesawat CN235-220M produk PT DI sudah dikenal luas di berbagai negara sebagai pesawat multi guna yang efektif dan efisien dan dapat beroperasi dari landasan dengan kondisi terbatas,” ujar Dirut PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso, seperti dilansir detikcom pada Selasa (27/12).
CN235-220M Multi Purpose Aircraft untuk Angkatan Udara Senegal memiliki konfigurasi yang dapat diubah dengan cepat seperti paratroop, medical evacuation, VIP transport dan passenger transpon.
Pesawat ini dilengkapi pintu depan yang bisa dipakai sebagai pintu masuk/keluar untuk VIP/WIP dan pintu belakang khusus yang dibuka ke arah dalam sehingga cukup besar untuk dipakai saat operasi terjun payung.
“Selain itu ramp door yang ukurannya cukup besar dan tetap ada untuk keluar masuk barang bahkan dapat digunakan untuk memasukkan kendaraan kecil,” kata Budi.
Sebelumnya, PT Dirgantara Indonesia melakukan terbang kirim satu unit pesawat tipe serupa pesanan Aircraft Royal Thai Police dari Bandara Husein Sastranegara Bandung menuju Bandara Internasional Hat Yai, Thailand, pada Jumat (25/11/2016).
Sumber: detikcom
