Betun – Presiden Joko Widodo menegaskan masyarakat perbatasan harus mencintai Rupiah dan menjadi alat tukar utama. “Kita kan sudah bolak balik menyampaikan gunakan alat tukar uang kita sendiri Rupiah. Hargai Rupiah,” ujar Presiden saat meninjau Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motamasin Terpadu Indonesia-Timor Leste di Kabupaten Malaka, 28/12/2016.
Presiden juga menegaskan pembangunan dari pinggir, pembangunan dari desa, pembangunan dari daerah ini akan terus dilakukan.
“Dan kita lihat memang daerah-daerah perbatasan sudah seperti ini sekarangf di Entikong (Kalimantan Barat), Matoaain NTT), di Motamasin, disini. Sekarang silahkan dibandingkan dengan negara di tetangga, kita lebih baik,” ungkap Presiden.
Presiden Jokowi juga menyampaikan informasi dari Bupati Malaka bahwa rakyatnya bangga dengan dibangunnya PLBN Motamasin ini.
“Tadi Pak Bupati menyampaikan rakyat menjadi sangat bangga terhadap daerahnya, terhadap negaranya, karena apa harus membandingkan dengan negara tetangga, saya kira ini penting,” ujarnya.
Presiden menegaskan sekitar PLBN Motamasin ini juga akan dijadikan pusat bisnis sehingga perputaran uang di perbatasan akan semakin besar.
“Menurut saya masih (akan dibangun) pasar tradisional, penting untuk rakyat, untuk perputaran uang yang lebih banyak, untuk pergerakan ekonomi yang lebih baik, perbatasan penting sekali,” ujar Presiden.
Terkait kekurangan pembangunan PLBN Motamasin, Presiden menyebut pembuatan taman dan alat pendukung lainnya. “Taman-tamannya nanti mau dikerjakan pak menteri PU,” ucap Presiden.
Dalam peninjauan ini, Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Nila Moeloek juga memberikan makanan tambahan pada masyarakat sekitar.
Infrastruktur Perbatasan RI-Malaysia Mulai DIbangun
Terkait pembangunan wilayah perbatasan, pemerintah Provinsi Kalimantan Utara membenarkan, sejumlah infrastruktur di wilayah perbatasan RI-Malaysia mulai dibangun.
Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie mengatakan infrastruktur jalan sedang dibangun ke kawasan pedalaman yang dikerjakan dengan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Dia menyebutkan akses jalan darat tersebut adalah ruas jalan Long Ampung-Long Nawang-Data Dian-Long Pujungan hingga ibukota Kabupaten Malinau.
Selain itu, juga dilakukan pembangunan koridor jembatan yang menghubungkan Kabupaten Bulungan dengan Kota Tarakan dan akses jalan menuju Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) di Tanjung Palas Timur Kabupaten Bulungan.
Pembangunan infrastruktur sejumlah ruas jalan dan jembatan menuju kawasan pedalaman di wilayah perbatasan telah menjadi program prioritas pemerintah pusat sudah mulai terwujud. Dengan pembukaan jalan darat tersebut maka secara otomatis perekonomian masyarakat setempat akan perlahan-lahan meningkat yang berujung pada kesejahteraan.