Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Kapolri Ingatkan Pentingnya saling Menjaga Keutuhan Bangsa di tengah Kebhinnekaan

Kapolri Jenderal Tito Karnavian hadir sebagai pembicara dalam kuliah umum di Universitas Airlangga, Surabaya Jawa Timur Kamis siang (29/12/2016). Dalam kuliah tersebut, Tito menjabarkan peran kepolisian dalam menjaga persatuan bangsa di tengah kebhinnekaan.

Kuliah umum dengan tema peran dan kebijakan Polri dalam menjaga persatuan bangsa dalam kebhinnekaan di Indonesia digelar di aula Garuda Mukti kantor Manajemen Universitas Airlangga Surabaya.

Selain Kapolri Jenderal Tito Karnavian sejumlah pejabat turut hadir dalam kuliah umum tersebut, diantaranya Kapolda Jawa Timur, Kapolrestabes Surabaya, Pangdam 5 Brawijaya serta Walikota Surabaya Tri Rismaharini.

Di hadapan ratusan mahasiswa lintas fakultas civitas akademika, tamu undangan dan masyarakat umum, Tito menjabarkan materi tentang kondisi kebhinnekaan di indonesia beserta tantangan-tantangan yang dihadapi kepolisian dalam menjaganya.

Menurut Tito, potensi konflik di indonesia terjadi akibat keberagaman masyarakatnya. Namun potensi konflik tersebut justru dapat dijadikan alat pemersatu bangsa dengan mengedepankan musuh bersama, diantaranya korupsi, kemiskinan dan lain sebagainya.

Peran Polri adalah menjaga stabilitas keamanan di dalam masyarakat, di tengah era kebebasan berpendapat serta maraknya ancaman terhadap kebhinnekaan.

Kapolri menambahkan, saat ini masuk era demokrasi yang mengarah ke liberal, di satu sisi positif krn membuat sistem pemerintahan ada mekanisme check and balance yang baik. Namun di sisi lain kebebasan yang terlalu bebas akan membahayakan karena dapat membuat primordialisme makin mengental. kesukuan keagamaan dan ras. Untuk itu Kapolri mengingatkan untuk pentingnya saling menjaga keutuhan bangsa.

“untuk itu perlu dijaga bersama-sama, diantaranya dengan rule of law, kita intensifkan lagi nilai2 luhur bangsa kita pancasila, uud 45, bhinneka tunggal ika, dan NKRI,” tegas jenderal tito karnavian mengakhiri kuliah umum di hadapan ratusan undangan.

Share:

Penulis: