MOSKOW – Uji penerbangan jet tempur generasi keempat Rusia, MiG-35 akan berlangsung bulan depan, Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin menyampaikan pada hari Jumat (30/12/2016).
Jet tempur Mikoyan MiG-35 Fulcrum-F adalah mengembangan lebih lanjut dari MiG29M/M2 dan MiG-29K/KUB. Purwarupa batch pertama dari versi ujicoba awal diharapkan akan diserahkan kepada Kementrian Pertahanan Rusia akhir tahun ini.
“Kami berencana untuk melaksanakan uji penerbangan (test flight) dari MiG-35 yang menyasar jet tempur ringan pada bulan Januari 2017”, kata Rogozin saat berkunjung ke Biro Desain Fakel.
Mesir dan Rusia akan menjadi negara pengguna pertama dari MiG-35 dimana Angkatan Udara Mesir telah memesan sebanyak 50 unit jet tempur ini, sementara Angkatan Udara Rusia memesan sebanyak 37 unit.
MiG-35 memiliki panjang 17,3 m dengan bentang sayap 12 m akan ditenagai dengan 2 buah mesin turbofan Klimov RD-33MK. Pesawat ini memiliki bobot 17,5 ton (penuh), mampu terbang dengan kecepatan maksimum 2,25 mach (2.400 km per jam). Radius tempur yang dimilikinya adalah 1.000 km dengan ketinggian maksimum 17,5 km.
Pesawat tempur ini akan dilengkapi dengan radar AESA Phazotron ZUK AE yang mampu melacak 30 target dan mengunci 6 target secara bersamaan, radar ini dapat mendeteksi target hingga sejauh 250 km. Persenjataan yang mampu diusungnya antara lain rudal jelajah jarak pendek hingga rudal jelajah jarak jauh, termasuk beragam bom, baik dengan pemandu maupun tanpa pemandu, menjadikan pesawat ini memiliki kemampuan multirole.