Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Thailand Mantap Pilih Kapal Selam S26T Buatan Cina

Angkatan Laut Thailand mengumumkan harga referensi untuk program pengadaan satu kapal selam S26T – varian ekspor dari kapal selam Type 039A Yuan class – adalah sebesar 13,5 milyar Baht atau US$376.860.000. Harga tersebut sudah termasuk sistem persenjataan, suku cadang, pelatihan, peralatan yang terkait, dokumen, kegiatan uji coba, bahan bakar, minyak pelumas, transfer teknologi, biaya serah terima, pengiriman dan kepabeanan.

Angkatan laut Thailand tampaknya sudah memantapkan pilihan pada kapal selam diesel elektrik dengan sistem AIP (air independent propulsion) buatan China tersebut setelah sekian lama tertunda dan terkendala oleh kondisi ekonomi dan kritikan dari dalam negeri.

Beberapa kali keinginan Angkatan Laut Thailand untuk memiliki kapal selam kandas, diantaranya rencana akuisisi dua kapal selam bekas Gotland class dari Swedia senilai 1.7 milyar Bath dan dua kapal selam bekas Type 206A dari Jerman senilai 7.5 milyar Bath.

Sebelumnya keinginan Angkatan Laut Thailand untuk mengakuisisi kapal selam dari China juga mendapat tentangan dari beberapa Pejabat Angkatan Laut yang menginginkan kapal selam produk Eropa.

Keberhasilan akuisisi kapal selam S26T bukan hanya kesuksesan bagi Angkatan Laut Thailand tapi juga kesuksesan bagi China mengekpor kapal selam setelah sebelumnya berhasil menjual dua kapal selam Type 053G Ming class ke Bangladesh.

Kapal selam diesel elektrik S26T adalah varian ekspor dari kapal selam Type 039A Yuan class yang meski berkualitas downgrade namun sudah dilengkapi dengan sistem propulsi udara independen yang membuatnya mampu menyelam lebih lama dari pada kapal selam konvensional.

Berukuran sedikit lebih panjang (sekitar 7 meter) dari kapal selam Kilo class buatan Rusia, S26T mampu beroperasi di perairan dangkal dan di perairan dalam. Selain dilengkapi persenjataan torpedo diameter 533 m, ranjau laut, S26T juga dilengkapi rudal anti kapal C-802.

JakartaGreater

Share:

Penulis: