Sehari setelah diberitakan bahwa sebuah kapal selam nuklir China berlabuh di pelabuhan Karachi, setelah sebelumnya juga muncul pada bulan Mei 2016. Kini sebuah gambar menunjukkan kapal selam diesel-listrik China telah muncul di Kota Kinabalu, Malaysia setelah melakukan penyebaran disepanjang Samudera Hindia.
Gambar kapal selam tersebut muncul lewat cuitan halaman resmi Twitter milik Angkatan Laut Malaysia, menurut berita NDTV.
Meskipun Beijing menegaskan dalam sebuah pernyataan bahwa kelas diesel kapal selam listrik diesel Type 039 Song-Class, hadir di lokasi pesisir selama masa istirahat setelah melakukan patroli anti-pembajakan di lepas pantai Somalia.
Kapal selam itu berlabuh di Kota Kinabalu sejak Selasa (03/01/2017) dan kapal selam itu dijadwalkan berangkat keesokan harinya.
India hanya memiliki INS Chakra, kapal selam dengan kemampuan meluncurkan rudal balistik nuklir.
Angkatan Laut India juga memiliki 13 kapal selam diesel-listrik yang dirancang Rusia dan Jerman serta kapal selam pertama dari 6 kapal selam Scorpene-Class yang dirancang Perancis akan masuk layanan bersama dengan sejumlah kapal selam lainnya.
Sementara China adalah operator kapal selam terbesar kedua di dunia, yang memiliki antara 12 hingga 15 kapal selam nuklir dari semua jenis, serta 56 kapal selam konvensional.
Kapal selam diesel listrik yang senyap saat beroperasi di bawah air tetapi perlu untuk muncul ke permukaan secara berkala, sangat rentan terhadap deteksi musuh.
Sebelumnya pada tahun 2006, kapal selam Song-Class milik PLA Navy yang tidak terdeteksi dan tiba-tiba muncul dalam jangkauan tembak torpedo milik kapal induk USS Kitty Hawk terlihat di Laut China Timur sempat membuat heboh.
Sumber: Deccan Chronicle
