Pemerintah Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, secara resmi menyerahkan lahan seluas 150 hektare kepada Kodam II Sriwijaya untuk dijadikan kawasan pusat pelatihan perang darat Tentara Nasional Indonesia, pada Jumat (6/1).
Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Sudirman, mengatakan bahwa kawasan yang disiapkan itu representatif dengan medan latihan tempur di pedalaman Bengkulu. Menurutnya, lahan dengan medan berat ini cocok untuk penggemblengan prajurit TNI yang dipersiapkan untuk berbagai misi.
“Yang jelas lahannya sudah ada, tinggal kita koordinasikan antarsatuan, bagaimana memanfaatkan, dan memaksimalkan aset yang ada ini,” ujar Mayjen Sudirman, seperti dikutip liputan6.com pada Senin (9/1).
Selain di Seluma, TNI juga sedang membangun satu kawasan untuk penempatan satu Detasemen Zeni Tempur (Denzipur) di Kabupaten Bengkulu Tengah. Sebanyak 350 prajurit Zeni Tempur akan ditempatkan setelah pembangunan markas dan sarana penunjang detasemen sudah siap, yang ditargetkan selesai pada tahun 2019.
Sumber: liputan6.com