Foto : Aviation-shots.com
Tingkat kesiapan operasional dan kesiapan tempur Su-30MKI Angkatan Udara India kini meningkat menjadi 60%, Hal tersebut disampaikan Menteri Pertahanan India Manohar Parrikar di seminar Aerospace And Defence. Dua tahun sebelumnya Menteri Manohar Parrikar mengeluhkan tingkat kesiapan tempur SU-30MKI yang hanya 46%.
Untuk mengatasi lemahnya kesiapan tempur Su-30MKI, India menandatangani perjanjian pengiriman secara kilat sukucadang Su-30MKI dari Rusia dengan menghilangkan beberapa prosedur yang menghambat pasokan sukucadang Su-30MKI, termasuk keharusan menunggu jaminan pembayaran Bank Guarantee yang kini diperlonggar.
Kesiapan tempur suatu armada udara sangat penting untuk menjaga kedaulatan India ditengah ketidakpastian keamanan kawasan. Dengan kesiapan tempur 60% setidaknya ada 163 unit pesawat tempur Su-30MKI yang siap diterbangkan setiap saat diseluruh wilayah India.
Menurut Menteri Pertahanan, tingkat kesiapan 60% sebenarnya masih rendah karena menurut standar internasional tingkat operasional armada tempur udara yang ideal adalah minimal 75% hingga 80%.
Setidaknya ini masih lebih baik bagi India karena meski mampu membangun secara lisensi pesawat tempur Su-30MKI, namun untuk beberapa komponen penting seperti mesin, India masih harus mendatangkannya dari Rusia.
JakartaGreater