Foto :defence.pk
Kapal cepat rudal (KCR) Hamina class milik Angkatan Laut Finlandia akan menjalani program peremajaan dan upgrade. Program Mid-Life Upgrade (MLU) akan dilakukan antara tahun 2019-2021. Selain untuk membuatnya tetap mampu beroperasi hingga tahun 2030,program MLU yang diberi nama ‘Squadron 2000’ juga akan melengkapi kapal serang Hamina class dengan persenjataan terbaru, yakni torpedo ringan.
Sebelumnya tanpa dilengkapi torpedo, Hamina dipersenjatai dengan satu meriam utama Bofors 57mm, dua senapan mesin berat 12.7mm, 8 rudal anti pesawat Umkhonto -IR, ranjau laut Sea Mine 2000 dan 4 rudal anti kapal RBS-15Mk3.
Rudal anti pesawat Umkhonto lawas yang selama ini menjadi andalan kapal Hamina class juga akan diganti dengan Umkhonto seri terbaru yang memiliki jangkauan hingga 60 km.
Dengan tambahan senjata torpedo meski berukuran ringan, Hamina class kini memiliki kemampuan multi-misi yang kompleks, selain sebagai anti kapal permukaan, anti serangan udara, anti serangan biologi dan kimia juga akan memiliki kemampuan anti kapal selam.
Hamina class adalah kapal cepat rudal dengan kemampuan stealth, dengan jejak radar, jejak magnet dan jejak infra-merah yang sangat minim. Selain dirancang dengan desain dan lekukan suprastruktur yang meminimalkan deteksi radar musuh, Hamina class juga terbuat dari serat karbon komposit yang mampu menyerap radar dan gelombang radio.
Selain itu gas buang panas yang bisa dilacak musuh dihilangkan dengan desain knalpot yang mengarah disisi samping dibawah permukaan air laut. Selain itu ditambahkan 50 nozel penyemprot air yang tersebar diseluruh dek kapal untuk mendinginkan kapal, membuat musuh sangat kesulitan mendeteksi jejak panas dan infra-merah kapal serang Hamina class.
Jakartagreater