Tim Western Fleet Quick Response (WFQR)-2 Lantamal II Padang berhasil menangkap dua kapal ikan trawl, pada hari Sabtu (14/1) kemarin. Dua kapal itu adalah KM. Nan Kanduang dan satu kapal tanpa nama.
Penangkapan keduanya berawal dari informasi masyarakat nelayan Muaro Jambu, Kecamatan Pungguaan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Dari informasi itu, unit tugas intelijen WFQR-2 dikirim untuk melakukan operasi senyap guna memantau dan menggambarkan situasi.
Setelah cukup data dan dianggap akurat, unit tugas intelijen WFQR berkoordinasi dan melaporkan ke WFQR-2. Kemudian dikirimlah Tim WFQR-2 dengan menggunakan Kapal Angkatan Laut (KAL) Pulau Pelangi dan Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Marak untuk melaksanakan operasi penangkapan.
Dalam operasi penangkapan, Tim WFQR-2 melakukan pengejaran terhadap kapal pukat harimau dan berhasil menangkap KM. Nan Kanduang beserta empat orang ABK-ya, serta satu kapal tanpa nama yang mengkandaskan diri di pantai dan ABK-nya melarikan diri ke darat.
Dari hasil penggeledahan dan pemeriksaan, kapal ikan yang ditangkap tersebut tidak mempunyai Surat Persetujuan Berlayar (SPB), Surat Laik Operasional (SLO), dan crew list. Kedua kapal itu kemudian diamankan oleh Tim WFQR-2 dan saat ini berada di Dermaga Bungus.
Sumber: Dispenarmabar