ISIS mengklaim telah melumpuhkan tank T-90 buatan Rusia dengan senjata anti-tank guided missile (ATGM) di desa Drehym timur kota Khanasser, propinsi Aleppo.
Insiden itu terjadi pada 23 Januari dan diduga membunuh semua awak tank. Sumber pro-ISIS mengklaim tank itu benar-benar hancur. Perkembangan lebih lanjut dari tank tersebut tidak diketahui.
Ini pertamakalinya tank T-90 dihancurkan oleh militant ISIS di konflik perang Suriah. Sebelumnya tank T-90 Rusia pernah dihantam rudal anti tank TOW-2, meski mengalami kerusakan berat, tank masih bisa kembali ke pangkalan.
Konon tank T-90 merupakan salah satu tank terkuat didunia dalam sistem pertahanan diri. Dilengkapi lempengan explosive reactive armour terbaru Kontakt-5 dan sistem perlindungan aktif Shtora.Selain itu turret tank dibuat sangat tebal dan kuat dengan sistem pengecoran untuk mengantisispasi serangan rudal modern yang menyasar bagian atas tank.
Melihat dari kerusakan tank T-90, sepertinya rudal anti tank menghantam bagian atas turret dan meledakkan senapan mesin dan menembus ke sumbu dibawah senapan mesin hingga kedalam turret yang kemungkinan menjadi penyebab tewasnya para awak tank.
Sepertinya ini adalah titik kelemahan dari tank T-90 Rusia, dan pihak Rusia bisa menjadikan ini sebagai pelajaran untuk memperbaiki kelemahan pada tank T-90.
JakartaGreater