Tokyo – Jepang pada Selasa, 24/1/2017 meluncurkan satelit komunikasi militer pertamanya untuk memperluas kemampuan jaringan Pasukan Bela Diri Jepang selagi mereka juga memperkuat rangkaian pulau, yang membentang di sisi selatan Laut China Selatan.
Satelit itu meluncur dari stasiun peluncuran ruang angkasa Tanegashima dengan menumpang roket H-IIA pada pukul 07.44 (sekitar pukul 14.44 WIB) dan memasuki orbit, ujar juru bicara Mitsubishi Heavy Industries, selaku pembuat roket tersebut.
Stelit ini berguna untuk meningkatkan kapasitas jalur pita lebar (broadband) dalam lingkup tugas komunikasi Pasukan Bela Diri Jepang (SDF).
SDF memiliki kebutuhan untuk memperkuat rantai komunikasi antar pulau yang membentang di sepanjang tepi selatan Laut Cina Timur.
Satelit berhasil memasuki orbit dengan sempurna.
Antara
