Hampir berbarengan dengan peluncuran fregat PKR Sigma 10514 milik Angkatan laut Indonesia, fregat DW 3000F pesanan Angkatan Laut Thailand juga diluncurkan oleh produsen kapal Daewoo Shipbuilding dan Marine Engineering (DSME) Korea Selatan.
Sebelumnya pada tahun 2013 Pemerintah Thailand dan Korea Selatan menandatangani kontrak pembelian fregat modern senilai US$ 396 juta untuk dua unit fregat, dimana kapal kedua akan dibangun di galangan kapal Thailand.
Fregat garapan DSME dikembangkan dengan mengambil basic dari kapal Perusak Kwanggaeto class (KDX-I) yang dimiliki Angkatan laut Korea Selatan, fregat tersebut juga dirancang dan dibangun dengan menggunakan standar militer AS terutama pada sistem persenjataannya.
Dirancang dengan teknologi siluman, fregat DW 3000F menggunakan teknik desain lekukan-lekukan lambung dan anjungan kapal yang mampu mengaburkan pantulan radar, selain itu lambung fregat dibangun dengan menggunakan material anti magnetic. Fregat juga menggunakan teknologi yang meminimalkan getaran suara kapal dibawah air.
Selain kelebihan pada desain stealth-nya, fregat Thailand juga kuat pada persenjataannya yang menggunakan standar Eropa dan AS, seperti :
Meriam utama : 1 x Oto Melara 76/62 mm Stealth Shield
Rudal anti pesawat : 8 sel VLS x 32 rudal RIM-162 (1 sel muat 4 rudal ESSM).
Meriam otomatis : 2 x CIWS Phalanx
Senjata sekunder : 2 x Canon kaliber 50mm
Untuk rudal anti kapal permukaan dilengkapi : 8 x rudal Harpoon
Untuk peperangan bawah laut, fregat dipersenjatai 2 x triple peluncur torpedo (Mark 44)
Spesifikasi lain dari fregat DW 3000
Panjang : 3,700 ton
Dimensio : 123 x 14.4 x 8 (m).
Persistence sea : laut sea state 8 (Survivability)
Maximum speed : 30 Knot
Jangkauan operasi : 4,000 mil laut @ 18 Knots
Drive System : 2 x Diesels + 1 x GE, Controllable Pitch Propeller.
Electrical System : 4 x Ship Service Power Generation (Each of 830 kW Rated output).
Caravel : 1 x RHIB
Technologi Siluman
– RCS (Radar Cross Section) Reduction.
– IR (Infra Red Reduction).
– URN (Underwater Radiated Noise) Reduction.
– Degaussing
– NBC Protection System
helikopter : 1 x 10 Ton Helo (S-70B Sea hawk or MH-60S Knight hawk) with Hangar.
Awak : 136 kru.
The batle system director : 15 x MFC (multi fungtion consoles)
Fire Control Systems
2 x Radar Fire Control System
2 x Continuous Wave Illuminators
1 x Electro Optical Fire Control
2 x Target Designation Sight
Surveillance system
1 x 3 D Long Range Radar (350 Km).
1 x 3 D Medium Range Radar (180 Km).
3 x Navigation Radar
1 x Surveillance Camera (TV and thermal imager).
1 x Hull Mounted Sonar
1 x Towed Array Sonar
2 x IFF
1 x Automatic Dependent Surveillance-Broadcast (ADS-B).
Electronic Warfare System
1 x Radar ESM
1 x Communication ESM
6 x Decoy Launchers
Active-off board ECM
Communications
1 x Integrated Communication System
Link RTN, Link G & Link E.
1 x TACAN
1 x SAT Communication
JakartaGreater (foto : cr.Navyforlive)