Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

KASAL Puji Karya Inovasi Mahasiswa STTAL Surabaya Penunjang Kemandirian Alutsista

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) memberikan pujian terhadap sejumlah karya inovasi alutsista dari mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Bhumimoro Surabaya, Jawa Timur, Selasa (24/01/2017).

Sejumlah hasil karya tugas akhir dari mahasiswa STTAL, mulai dari alat pembersih geladak kapal hingga pengembangan alat persenjataan canggih yang dioperasikan dari jarak jauh, dipamerkan dalam acara wisuda mahasiswa yang digelar di gedung Maspardi kompleks Kodiklatal Bhumimoro Surabaya.

Inovasi unggulan di bidang teknologi yang sempat menyita perhatian Kasal, diantaranya robot berupa kendaraan pendeteksi dan penanda ranjau darat anti tank yang berbasis atmega 2560. Dalam pengoperasian kendaraan pencari ranjau ciptaan Serka Romadhon Junaidi dan Sertu Shandi Budi Waluyo ini bisa dikendalikan dari jarak jauh.

Inovasi mahasiswa lainnya yang menarik adalah Robot Sniper yang dioperasikan dengan menggunakan telepon pintar. Selain itu, yang tak kalah mendapat pujian dari Kasal adalah kapal tanpa awak dan anti radar karya 4 mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut Surabaya, yakni Kapten Laut Masligar Farsida, Kapten Laut Yoppie Lutfian Arief, Kapten Laut Saibo Darma Otario serta Kapten Laut Fandi Tri Prasetya.

Kapal yang diberinama pandawa 35 dengan nomer lambung 109 dibuat dengan panjang 4 meter dan lebar 2 meter ini, memiliki kemampuan siluman dan tidak terdeteksi radar musuh.

Proses pembuatan kapal pandawa 35 memakan waktu selama 6 bulan. Kapal ini mampu melaju dengan kecepatan hingga 25 knot dan telah dibekali senjata berkaliber 7,6 mm, yang mampu melakukan serangan cepat dan dapat dikendalikan dari jarak jauh melalui remote control.

Seluruh hasil karya inovasi ini mendapat apresiasi Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Ade Supandi. Menurut Kasal, Inovasi karya mahasiswa STTAL ini diharapkan dapat terus dikembangkan sebagai penunjang Alutsista TNI Angkatan Laut.

“Tentunya diharapkan mahasiswa yang mayoritas prajurit TNI ini terus berinovasi dan mengembangkan ilmu teknologi bidang pertahanan kelautan untuk wujudkan kemandirian Alutsista TNI Angkatan Laut, ” papar Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Ade Supandi kepada Jakarta greater.

Kasal menambahkan. hasil karya tugas akhir yang dipamerkan oleh siswa STTAL Surabaya ini nantinya akan disempurnakan terlebih dahulu sebelum diaplikasikan ke Alutsista yang sesungguhnya.

Share:

Penulis: