WASHINGTON – Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa kontrak Lot 10 untuk 90 unit Lockheed Martin F-35 akan menjadi lebih murah USD 600 juta berkat tekanan berat dari Gedung Putih, namun Boeing akan terus diminta untuk bersaing terhadap jet tempur siluman Lockheed, demikian diberitakan Flight Global pada hari Senin (30/01/2017).
Meskipun belum ada kontrak yang diumumkan oleh Departemen Pertahanan atau Lockheed, komentar Trump muncul untuk menyelesaikan desakan selama 6 minggu untuk mengatasi kebuntuan negosiasi antara Lockheed dan kantor program bersama pada kontrak Lot 10.
“Saya terlibat sekitar satu bulan lalu”, kata Trump dalam pertemuan dengan pemilik usaha kecil di Gedung Putih pada 30 Januari. “Mereka memiliki banyak kesulitan. Tidak ada gerakan. Saya bisa mendapatkan potongan 600 juta dari pesawat-pesawat tersebut”.
Angka itu menunjukkan penurunan rata-rata sebesar USD 6,67 juta untuk masing-masing pesawat F-35 di kontrak Lot 10. Tapi Trump tidak mengungkapkan nilai pasti untuk kesepakatan Lot 10, sehingga tidak jelas apakah potongan USD 600 juta adalah rencana pengurangan biaya atau cuma perkiraan mereka.
Lockheed telah berkomitmen untuk mengurangi biaya F-35A dengan rata-rata USD 80-85 juta per pesawat pada tahun fiskal 2019, turun dari semula diatas USD 102 juta pada tahun lalu.
“Saya menghargai Lockheed Martin untuk menjadi responsif dan akan dihargai”, kata Trump.
Meskipun Trump mengkritik kemampuan F-35 selama kampanye pemilihannya, ia memuji generasi penerus jet tempur siluman itu sebagai “pesawat hebat” dan sekarang dalam kondisi yang baik.
Trump juga berterima kasih kepada Boeing karena menanggapi permintaan atas tawaran bersaing berdasarkan F/A-18E/F, yang memiliki banyak kesamaan kemampuan elektronik dan senjata dari F-35 namun tidak memiliki penampang radar yang kecil. Pekan lalu, Menteri Pertahanan James Mattis meluncurkan peninjauan rencana akuisisi F-35C, yang akan dibandingkan dengan membeli lebih banyak F/A-18E/F.
“Saya menghargai Boeing untuk datang dan bersaing, dan sekarang mereka akan bersaing selama proses untuk pengadaan sisa pesawat, karena bakal ada ribuan pesawat yang akan datang”, kata Trump.
Negosiasi harga Lot 10 pada airframes F-35 telah dimulai lebih dari setahun yang lalu antara Lockheed dan kantor program bersama. Namun pembicaraan tersebut kandas pada bulan Oktober tahun lalu. JPO secara sepihak memutuskan harga untuk 57 unit F-35 di Lot 9, tapi penetapan harga Lot 10 ditangguhkan.
Pada bulan Desember, presiden terpilih Trump akhirnya terlibat. Dalam serangkaian tweet, Trump mengatakan bahwa biaya program F-35 “di luar kendali”. Pada tanggal 22 Desember, ia kembali mencuit: “Berdasarkan anggaran dan biaya diluar kendali yang luar biasa dari Lockheed Martin F-35, saya telah meminta Boeing untuk menawarkan harga F-18 Super Hornet yang sebanding!” Kepala eksekutif dari Lockheed dan Boeing telah bertemu dengan Trump beberapa kali dalam satu bulan terakhir.
Meskipun ada kemajuan pada Lot 10, namun Lockheed masih menimbang opsi untuk secara hukum menentang tindakan kontrak sepihak yang dilakukan JPO pada Lot 9.